Tanamkan Kedisiplinan, Babinsa Koramil 20/Kismantoro Berikan Pelatihan PBB

WONOGIRI – Guna menanamkan rasa disiplin serta kekompakkan, Koramil 20/Kismantoro memberikan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada pelajar. Hal ini seperti yang dilakukan oleh anggota Babinsa Koramil 20/Kismantoro, Serka Puryanto, saat memberikan pelatihan di SMP N 1 Kismatoro, Rabu(8/2/23).

Terlihat para siswa-siswi begitu antusias dalam menerima materi PBB yang diberikan oleh Babinsa. Pemberian materi PBB sangat simpel dan mudah dipahami oleh siswa siswi.

Baca juga: Upaya Pemko Batam Memajukan Pendidikan, Guru Diberi Insentif

Serka Puryanto mengatakan, bahwa pelatihan PBB sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan, yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang, agar memiliki disiplin yang tinggi.

Babinsa menambahkan, latihan PBB juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi anak-anak sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam dan mengatur emosi.

Baca juga: Pastikan Sesuai Prokes, Serma Widiyanto Terjun Langsung Cek PTM di SMAN 7 Surakarta

Sementara itu menurut Danramil Kapten Inf Tono, latihan PBB yang diberikan kepada pelajar tersebut dengan tujuan, untuk membentuk karakter para siswa-siswi agar lebih disiplin dan memupuk jiwa nasionalisme, sekaligus untuk membina para siswa-siswi agar terampil dalam melaksanakan kegiatan baris berbaris.

" Dalam pelaksanaan kegiatan PBB tersebut, kita terlebih dulu memberikan pelatihan secara teori dan dilajutkan praktek PBB yang sebelumnya dilaksanakan peraga oleh Babinsa ", jelasnya. 

Baca juga: Koramil 03/Ngadirojo Berikan Materi PBB Dan Wasbang Kepada Siswa SMK Daya Wangsa

Danramil menjelaskan bahwa, pelatihan baris – berbaris dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Koramil 20/Kismantoro di lingkungan pendidikan dan merupakan bentuk rasa tanggung jawab TNI khususnya TNI-AD, dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan,

(Arda 72).

Baca juga: Diskusi Kompetensi: Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi